🔊 media online postkotamakassarnews.com, media sipakatau, media sipakainga', "pada idi pada elo, sipatuo sipatokkong           🔊 Dalam menjalankan tugas jurnalistik, seluruh wartawan media online postkotamakassarnews.com dibekali dengan Tanda Pengenal. Harap tidak melayani oknum-oknum yang mengatas namakan media online postkotamakassarnews.com tanpa dilengkapi Tanda Pengenal           🔊 Segala tindakan pelanggaran Hukum yang dilakukan oleh wartawan media postkotamakassarnews.com, menjadi tanggaungjawab yang bersangkutan

Pemkab Wajo Bangun Sinergitas Dengan Penyuluh Agama

Wajo (postkotamakassarnews)

Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo membangun sinergi dengan Penyuluh Agama Kementerian Agama Kabupaten Wajo dalam peningkatan pembinaan  keagamaan tahun 2024, pada Selasa (5/11/2024) di Sengkang.

Acara ini di buka oleh Asisten  Pemerintahan dan Kesra setda Wajo  Ir. Andi Musdalifah, Z, Msi, yang dihadiri Kabag Kesra Farid Wajedi, S, IP  beserta stap Bagian Kesra dan  Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Wajo  serta  para penyulu agama. 

Ir. Andi Musdalifah, Z, Msi

Asisten pemerintahan dan Kesra setda Wajo dalam  sambutannya mengatakan  kegiatan  ini merupakan rangkaian kegiatan  pembinaan mental spiritual oleh Pemerintah Daerah melalui Bagian Kesejahteraan  rakyat.  

Dikatakan kegiatan ini merupakan bukti nyata dan komitmen Pj. Bupati Wajo dalam pembinaan keagamaan sebagai modal dasar dalam  pelaksanaan pembangunan di kabupaten Wajo. 

Sekarang ini, katanya,  pemerintah Kabupaten Wajo terus melakukan  berbagai akselerasi pembangunan dalam upaya menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat, seperti starting,  HIV/ AIDS dan pernikahan usia dini. 

Selanjutnya Asisten pemerintahan dan Kesra Wajo  berharap  kepada para penyuluh Agama  sebagai garda terdepan dalam memberikan penyuluhan di masyarakat di harapkan memberikan pendampingan kepada para calon pengantin, memberikan pemahaman cegah stanting sedari dini dengan pemenuhan Gizi ibu dan resiko pernikahan dini, kasus HIV/AIDS juga perlu mendapat perhatian khusus bagi kita semua. 

Dijelaskan, beberapa tahun terakhir di Kabupaten Wajo di temukan kasus HIV/ AIDS dengan penyebab utama adalah hubungan sesama jenis, penyakit ini tentu merupakan ancaman serius bagi generasi muda, dengan pergaulan bebas akan mempercepat Penukaran penyakit ini, penyuluh agama di harapkan mampu memberikan edukasi melalui mimbar- mimbar dakwah terkait hukum perilaku menyimpang / kelainan  seksual dilihat dari sudut pandang agama.

Begitu juga dengan pernikahan usia dini Kabupaten Wajo pada tahun 2023 berhasil menekan secara signifikan pernikahan anak  dengan memperketat  pemberian dispensasi nikah dan kebijakan lainya terkait  pencegahan pernikahan anak namun hal tersebut menyisahkan persoalan baru yaitu maraknya pernikahan anak secara diri, sehingga hal tersebut tidak tetcatat oleh  KUA untuk itu para penyuluh agama di harapkan terus melakukan edukasi di tengah_ tengah masyarakat terkait akibat  jika pernikahan tidak tercatat secara resmi di KUA.

Selanjutnya  Kabag Kesra Setda Wajo  Farid Wajedi, S. IP mengatakan angka terkhir  prevalensi stanting  tahun 2022  yaitu 28,6 persen tahun ini pemerintah kabupaten Wajo menargetkan angka prevalensi stanting berada pada angka 14 persen untuk mencapai angka tersebut dibutuhkan upaya luar biasa melalui kolaborasi lintas sektor salah satunya kementerian Agama melalui penyuluh agama sebagai garda terdepan. (pkmn/andipammu)

Posting Komentar untuk "Pemkab Wajo Bangun Sinergitas Dengan Penyuluh Agama"



"/>